Total Tayangan Halaman

Senin, 23 Maret 2009

Sholat Tahajud Dapat Sembuhkan Kanker

Hasil penelitian secara medis kedokteran, mengerjakan sholat tahajud yang dilakukan pada tengah malam dapat menyembuhkan penyakit kanker. Jika sholat tahajud ini dijalankan dengan khusu’ maka Cortisol yang ada pada tubuh akan turun. Cortisol adalah hormon yang menyebabkan seseorang mengalami stres. Sedang penderita stres apabila dibiarkan akan rentan dengan penyakit kanker.

Demikian Prof DR dr KH Moh Sholeh, dalam ceramah agamanya saat acara buka bersama dengan Gubernur Jawa Timur di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Senin (24/10) petang. Lebih jauh Sholeh mengatakan, tahun 2000 mencoba melakukan penelitian dengan mengambil sampel darah anak-anak muda yang tidak pernah sholat tahajud. Setelah itu, anak-anak tersebut disuruh sholat tahajud selama satu bulan. Ternyata terdapat perubahan sel darah pada tubuh mereka dan berbeda dari sebelum sholat tahajud. Kemudian mereka disuruh sholat tahajud selama dua bulan. Sel darah yang ada juga mengalami perubahan. Perubahan pada tubuh manusia secara rutin yang mengerjakan sholat tahajud meliputi sembilan variabel di antaranya; machrofak, unisinofil, basofil, niotrofil, monosit, sel enka, trimonoglobil (A,N,G,D) selain itu juga hormon stres (hormon cortisol). “Jika kita melakukan sholat tahajud secara tulus, rutin dan khusu’ maka cortisol kita akan turun,” ujarnya. Ditambahkannya, seorang birokrat, pejabat dengan tugas yang amat berat entan terserang stres karena cortesolnya mengalami kenaikan. Jika ini dibiarkan berkepanjangan dengan intensitas yang tinggi, maka rentan munculnya penyakit kanker dan inveksi. Menurut Sholeh, jenis hormon yang menyebabkan penyakit stres di antaranya kortek abrinal. Apabila seseorang memiliki jenis hormon ini terlalu banyak maka ia akan mudah tersinggung, mudah marah dan sulit tidur. Masih menurut Sholeh, penelitian ini untuk memenuhi tugas desertasinya sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Doktoralnya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dan penelitian ini pernah dipresentasikan di Havard University Amerika Serikat, mewakili Indonesia dari 50 peneliti se dunia. “Saat ini saya membuka klinik kesehatan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,” katanya. Untuk menghilangkan penyakit kanker selain menjalankan sholat tahajud. juga harus mengikuti terapi senam tauhid dan minum obat yang diberikannya. “Kesembuhan hanya semata-mata karena izin Allah SWT, dokter hanya sebagai perantara,” tuturnya sambil mengakhiri ceramahnya. Hadir dalam acara buka bersama itu di antaranya Gubernur Jawa Timur H Imam Utomo, Pangkodam V Brawijaya May Jend Samsul Maparesa, Kapolda Jatim Irjend Edi Sunarno, Ketua DPRD Jatim Drs H Fathorrosid dan beberapa pejabat Muspida Jatim lainnya.

Tidak ada komentar: